Ini 6 Macam Hama Tanaman Hias yg Mesti Kalian Waspadai
Menanam tanaman hias tuk dijadikan desain pada hunian memang senantiasa menjadi perihal yg mengasyikkan. Corak-warni tanaman hias yg menyegarkan bisa bikin performa hunian menjadi lebih asri dan teduh. Namun, Anda dapat bayangkan nggak, kalau tanaman hiasmu yg apik itu rusak terserang hama?
Dekorasi rumah minimalis
Hama tanaman hias ialah satu dari yang lain musuh paling besar para pecinta tanaman yg dapat mengakibatkan performa tanaman hias menjadi rusak, layu, compang-camping, ataupun bahkan mati. Tuk Anda si pecinta tanaman hias, berikut ini 6 macam hama tanaman hias yg butuh Anda waspadai.
1. Kutu putih
Via pinterest
Hama tanaman hias yg pertama ialah kutu putih. Disebut kutu putih di karenakan memang tampilannya yg berwarna putih. Kutu putih lebih sering kali menyerang tanaman hias aglonema yg hidup pada dataran rendah. Mereka umumnya hidup bergerombol pada batang, daun, ketiak daun, unsur dibawah daun, hingga ke pucuk daun.
Kutu putih hidup hanya step menghisap cairan daun, akhirnya daun tanaman hiasmu menjadi kisut. Jenis hama tanaman hias ini jua keluar cairan “madu” di permukaan daun yg lama kelamaan bakal berganti menjadi corak hitam. Namun jangan cemas, Anda dapat membasmi hama tanaman hias ini hanya step menyemprotkan larutan detergen yg sudah diaduk hanya air. Setelahnya, Anda dapat menyemprotkan insektisida.
2. Ulat
Via pinterest
Hama tanaman hias yg satu ini agaknya sudah tak asing lagi, ya, pada telinga. Hama ulat mempunyai beberapa jenis, pada antaranya spodoptera sp yg menyerang unsur daun, dan noctuidae yg menyerang unsur batang tanaman. Hama ulat bisa Anda basmi hanya 2 step.
Step pertama adalah hanya mengambil ulat secara manual memakai tangan. Jangan lengah pakai sarung tangan, ya, supaya tak gatal. Step ke dua, apabila jumlah ulat sudah banyak, Anda bisa membasminya hanya menyemprotkan cairan insektisida sebanyak 2 Minggu sekali.
3. Belalang
Via pinterest
Hama tanaman hias seterusnya ialah belalang. Serangga yg sering kali dicari-cari anak-anak ini ternyata bisa bikin daun tanaman hiasmu menjadi rombeng. Jenis belalang yg biasa menyerang tanaman hias ialah belalang gejala. Tuk membasminya, Anda dapat menangkapnya secara manual memakai tangan atau tangkapan jaring.
Menangkap belalang jua ada waktu terbaiknya, lho! Tangkap mereka di pagi hari disaat tanaman masih berembun. Umumnya sayap belalang masih basah, akhirnya bakal lebih gampang ditangkap.
4. Kutu perisai
Via pinterest
Sama ibarat ulat, dan belalang, jenis hama tanaman hias yg satu ini jua menyerang unsur daun. Kutu perisai umumnya bakal timbul hanya membentuk koloni dan berbaris pada unsur tulang daun. Disebut kutu perisai di karenakan jenis kutu ini mempunyai perisai di punggungnya. Kutu perisai bisa dibasmi hanya memakai insektisida yg mengandung bahan aktif acephate.
5. Aphid
Via pinterest
Sering kali mendapatkan daun tanaman hiasmu berganti bentuk menjadi keriting? Ini dapat jadi ulah aphid. Aphid ialah Serangga kecil hama tanaman hias yg berupa ibarat buah pear hanya corak hijau ataupun coklat. Aphid menghisap cairan tanaman, akhirnya daun tanaman menjadi keriting dan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Aphid jua keluar cairan “madu” yg lama kelamaan bakal berganti menjadi hitam.
6. Fungus gnats
Via pinterest
Hama tanaman hias yg selanjutnya ialah fungus gnats. Jenis hama tanaman hias ini mempunyai bentuk ibarat nyamuk berwarna hitam. Di tanaman hias, jenis hama ini sering kali memakan akar halus tanaman. Selain itu, fungus gnats jua menghancurkan seludang bunga, gejalanya ialah hadirnya bintik-bintik hitam.
Tuk membasminya, ada 2 step tergantung jenis hamanya. Bila fungus gnats masih berupa larva, Anda dapat menaburkan nematisida ibarat furadan g di media tanam. Sedangkan apabila fungus gnats sudah dewasa, Anda dapat membasminya hanya menyemprotkan insektisida.
Nah, itu dia 6 macam hama tanaman hias yg mesti Anda waspadai. Kalian baru ingin memulai menanam tanaman hias pada hunian? Identifikasi dahulu jenis-jenis tanaman hias dalam hunian yg dapat Anda tanam pada sini. Selamat membaca!